Kriteria Seorang Pemimpin yang baik


netipa.blogspot.com- menjadi seorang pemimpin mungkin salah satu tujuan dalam puncak sebuah karir seseorang, namun ketahuilah bahwa untuk menciptakan impian tersebut tidaklah semudah membalikan telapak tangan kita, perlu diketahui minimalnya ada 6 kriteria yang wajib di dipenuhi  dan dimiliki oleh seorang pemimpin.

Apa saja kriteria nya mari kita simak ulasan nya :

1.Disiplin


Bukan hanya soal mampu memimpin, seorang leader juga semestinya memiliki sikap disiplin yang baik dalam hidupnya. 

Bagaimana mungkin seseorang dapat mengatur bawahannya bila ia tidak mampu mengatur pekerjaannya sendiri. Bila pekerjaan anda tidak dapat anda selesaikan dengan baik dan tepat waktu maka anda wajib memeriksa kembali ritme sikap disiplin anda. Dan yang paling penting anda harus memberikan contoh disiplin yang baik kepada bawahan anda, jangan sampai anda menyuruh disiplin kepada bawahan namun anda sendiri tidak.

2.Mampu berkomunikasi dengan baik

Berkomunikasi yang baik salah satu peranan penting dalam membangun kehangatan antara seorang pemimpin dengan bawahan nya. Seorang pemimpin harus mampu menjadi seorang penengah  jika ada masalah di dalam tim yang dipimpinnya. Untuk membuat hubungan permasalahan yang ada dapat terselesaikan dengan baik, kemampuan Anda dalam berkomunikasi sangat diperlukan. Selain untuk meminimalisir suatu kesalahpahaman, komunikasi yang baik juga mampu membuat rekan kerja Anda dapat mengerti sesuatu yang Anda maksud dengan waktu yang relatif cepat.

 
3.Antisipatif

Selain mampu memecahkan masalah dengan baik, seorang pemimpin juga harus memiliki sikap antisipatif dalam memutuskan segala hal. Selain mencegah terjadinya suatu kesalahan dan permasalahan di dalam tim Anda, sikap antisipasif juga dapat membuat tim Anda dapat melangkah lebih nyaman serta mampu mengerjakan tugas-tugas dengan lebih baik pastinya.
 
4.Mengendalikan emosi

Kemampuan untuk mengendalikan emosi memang menjadi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap pekerja profesional, terlebih seorang pemimpin. Untuk menjadi seorang yang tegas, Anda tidak harus meluapkan emosi begitu saja. Selain membuat Anda terlihat profesional, Anda juga mampu membuat rekan kerja merasa nyaman untuk bekerja bersama Anda.

5. Tidak Otoriter 

Pemimpin otoriter mengambil tanggung jawab penuh atas tujuan, keputusan dan jalur strategis menuju kesuksesan. Untuk melaksanakannya, mereka memaksakan kepatuhan mutlak dari bawahan. Untuk menjadi pemimpin yang baik itu harus mengolah masukan dari bawahan nya agar tujuan kesuksesan tercapai dengan baik. 

6. Strategi POAC 


Bagi anda yang ingin menjadi seorang pemimpin harus memiliki strategi POAC yaitu : 

a. P (Planing) merencanakan sebuah program dengan sistematis dan baik. Perencanaan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apa yang harus dilakukan dimasa yang akan datang. Efek atau dampak dari sebuah perencanaan tidak dapat langsung dirasakan oleh manajemen atau managerial pada saat perencanaan itu dibuat atau disusun. Manfaat dari perencanaan dapat dirasakan ketika kegiatan tersebut akan dilakukan.

b. O (Organizing) Perencanaan yang anda buat dalam kepimimpinan anda harus terorganisir secara terstruktur. Terdapat dua hal yang ditentukan ketika manajemen atau managerial dari sebuah organisasi melakukan pengorganisasian, yaitu menentukan rantai komando (chain of command) dari sebuah unit kerja dan rantai pelaporan (chain of reporting) dari sebuah unit kerja.

c. A (Actuating) 

Penggerakan merupakan tindakan yang dilakukan manajemen atau managerial dari seorang pemimpin dalam sebuah organisasi. Dengan adanya penggerakan, maka Perencanaan dan Pengorganisasian dapat berjalan dengan baik, yaitu dengan memotivasi, mengarahkan, menyelesaikan konflik dan mengkomunikasikan apa saja yang harus dilakukan oleh bawahan dari sebuah organisasi yang anda pimpin 

d. C (Controling) 

Pengendalian adalah proses pengamatan mengenai apa yang harus dilakukan dalam pekerjaan sehingga manajemen dapat memantau apakah sebuah pekerjaan dapat atau sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan dengan melakukan supervisi, pengawasan, inspeksi dan audit. Dengan adanya pengendalian (Control) maka manajemen dapat mencegah jika terjadi penyimpangan, memperbaiki kesalahan dan kelemahan yang ada, minindaklanjuti penyalahgunaan dan penyelewengan, memperkuat rasa tanggung jawab dari setiap bawahan yang anda pimpin, dan lain-lain.


Share:

1 komentar:

Popular Posts

SMN 3 PANUMBANGAN. Diberdayakan oleh Blogger.

Entri yang Diunggulkan

SELAMAT DATANG

Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Label

Recent Posts

Pages